Selamat datang di Kawasan Penyair Sumatera Barat Terima kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 21 Maret 2010

Ragdi F. Daye


(Padang)

Lahir di Solok Sumatera Barat, 11 September 1981 dengan nama asli Ade Efdira. Kesunyian ladang membuatnya mencintai kata-kata dan pena. Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahiran, dan tahun 2005 lulus dari Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Andalas, Padang. Sejunmlah tulisannya pernah dimuat di berbagai media seperti Singgalang, Padang Ekpres, Haluan, Mimbar Minang, Annida, Aulia, Minggu Pagi dan sejumlah media kampus. Pernah beberapa kali memenangkan lomba penulisan cerpen dan puisi, seperti Juara II Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional majalah Annida (1999), Terbaik Lomba Cipta Cerpen Gravitasi Fakultas Sastra Unand (2001), Juara III Sayembara Penulisan Puisi Dewan Kesenian Sumatera Barat (2005), Juara III Lomba Menulis Cerpen Yasmin Akbar Fakultas Sastra Unand (2005), Juara Harapan I Lomba Menulis Puisi Online V tingkat Sumatra, dan Juara I Lomba Menulis Cerpen Sastra Harian Singgalang (2005). Bergiat di beberapa kelompok diskusi sastra dan kepenulisan, seperti Forum Lingkar Pena (FLP) Sumbar sebagai ketua, dan Komunitas Ilalang Senja, Padang. Salah satu puisinya :

Sungai Ibu

Sungai dalam dirimu yang menghayutkan perahu
tanah, air, dan sehelai takdir mengalir lepas
Waktu menderas seperti terhempas
Elang-elang memekik, seruling kecemasan mengertip
berlumut berbatu
Terbaca sebagai paleograf tentang kabar
Orang-orang meretas jalan kembali
Orang-orang menyuling darah
Sungai dalam dirimu menempuh gelap benua
Di tepinya anak-anak berkecimpungan menyelam
Sejarah yang dialirkan sepanjang Nil, Huang Ho
Eufrat, Gangga, Kamar, atau Kapuas
Adalah rahimmu yang membersihkan sungai-sungai ke muara
Kehidupan datang peradaban lahir digantikan
Peperangan penaklukan

Ibu, darah dan tuba menjadi keruh di sungaimu
Sampai ke hilir benua. Bukan Habil bukan Kabil
perahu ini dipecahkan dihanyutkan
Atas riak yang menjadi lidah gelombang
Melumpur pori-porimu
Menghempas takdir di tepi.


(Padang, Mei 2005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar