
Lahir 10 September 1988 di kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat
Mahasiswa Bahasa Inggris STKIP PGRI PADANG
Sangat gemar membaca, menulis, berdiskusi dan nonton film
Puisi-puisinya antara lain :
PengakuanYa Allah, Tuhan pemilik alam
aku bukanlah orang yang beriman
tapi ketika kudengar senandung ayat-ayatmu
tiada yang lebih menyenangkan daripadanya
hatiku tenang dengan ucapan Subhanallah
Ya Allah, Tuhan yang mengatahui segala rahasia
aku orang yang jauh dari makna shaleh
namun tatkala kudengar seruan dari rumahmu
jiwaku merasa terpanggil
datang menghambakan diri kepadamu
Ya Allah, Tuhan yang memberikan kekuatan
aku bukanlah orang yang rajin bersujud
hanyalah beberapa yang fardu saja
tapi sungguh, itulah gumpalan keikhlasanku
tak ada yang kuharap dari do'aku
sekalipun sedikit pahala
cukuplah apa yang kuterima
Ya Allah, satu-satunya Tuhan yang pernah ada
tak banyak yang kutahu tentang perintahmu
namun ketika kutahu satu dari laranganmu
haram bagiku untuk mendekatinya
Ya Allah, Tuhan pengobar keberanian
akulah orang yang pengecut itu
tapi janganlah kudengar suara yang menghina agamamu
ini tubuhku, siap syahid untuk membelanya
jihad dengan menyebut Allahu akbar
Ya Allah, Tuhan yang menggenggam segala kuasa
bukan aku orang yang bersyukur itu
tapi kufurkah namanya bila aku sadar
tak sedikitpun bisa kubalas atas pemberianmu
Ya Allah, Tuhan pencipta keadilan
kulihat buih mengembang di lautan
dan pasir memutih di tepi pantai
sebanyak itulah dosaku padaMu
hukumlah aku dengan keadilan yang adil
agar jiwaku kembali bersih
seperti laut tanpa buih
dan pantai tanpa kotoran
Ya Allah, Tuhan yang maha pemurah
aku tak ingin apa-apa
seperti orang-orang yang mengorbankan sebutir pasir
lalu menuntut segunung pahala sebagai balasan
bila Engkau sudi mengabulkan
matikanlah aku dengan kalimat Lailahaillallah muhammadarrasulullah
Pertanyaan Untuk TuhanTuhan..
jelaskan pada seantero jagat
bagaimana kehidupan ini engkau ciptakan
biar pergi semua tanya
yang datang tiap malam
Tuhan..
kami tak pernah mengerti
salahkah iblis yang mendurhakaimu
atau Adam yang memakan buah surga
setelah sebelumnya engkau tuliskan
Tuhan..
mengapa engkau ciptakan semuanya
bila ini sesuatu yang tabu dipertanyakan
bukankah ini telah ada sebelumnya
sebelum api tunduk pada air
sebelum air tunduk pada angin
sebelum angin tunduk pada musim
dan sebelum semuanya tunduk pada kekuasaanmu
Menjaga IngatanBila kau menjadi layang-layang
jangan lupa dengan pemintal benang
tanpanya kau tak bisa terbang
di hamparan langit luas membentang
jika kau menjadi kejora
yang ditunggu di gulita malam
ingatlah asalmu dari mana
dari matahari tak pernah padam
saat kau menjadi pohon tertinggi
hingga pucuk-pucukmu menghubungkan langit dan bumi
ingatlah tanah yang membesarkanmu
tanpanya kau tak kokoh berdiri
walau badai besar mengguncangmu
ketika larimu terlalu kencang
jangan lupa sebentar berhenti
mengambil nafas dan ancang-ancang
untuk nanti berlanjut kembali
bila kau manjadi raja
dunia dalam genggamanmu
tak seperti matahari kau kuminta
membakar semua yang mencoba mendekatimu
Hukum Dan KeadilanJika hendak merasakan keadilan
jadilah orang besar
tak 'kan kau jumpai keadilan sebagai orang kecil
hukum ada hanya untuk tungau
singa tak diadili karna dia raja
manusia menjadikan dirinya binatang
mengangkat kekuatan sebagai kebenaran
hukum diciptakan bagi pencuri telur ayam
tetapi tidak bagi perampok uang negara
dan perampas hak azazi manusia
hukum menjadi penting bagi ketidaksengajaan
menjadi remeh temeh bagi kesalahan besar
harus ada bagi bawahan
dihilangkan bagi atasan
hukum tak jadi hukum bagi pembuatnya
bagi anak-anak dan kerabatnya
hukum ditegakkan bagi orang lain
orang tak dikenal dan jauh
hukum di bumi tak 'kan benar
di manapun, kapan pun dan dari siapa pun
kebenaran di bumi adalah kekuasaan
dan suara paling keras dan banyak
kebenaran tak 'kan berubah salah
walau ditenggelamkan di dasar laut
kesalahan tak 'kan menjadi benar
sekalipun diletakkan di atas langit
kebenaran tetaplah kebenaran
meski dibisikkan seekor semut
kesalahan tetaplah kesalahan
sekalipun mengaum dari mulut singa
April 2009
Di Hari MerdekaIni hari merdeka
Tetapi aku merasa terjajah
Di negeri yang aku sebut Indonesia ini
Ini hari merdeka
Tetapi aku lupa warna bendera
Yang akan aku kibarkan di ujung tiang hari ini
Ini hari merdeka
tetapi ada yang dipenjara
karena menyanyikan lagu kemerdekaan
di hari yang merdeka ini
ada suara tangis terdengar perih
dari kubur para pahlawan
dan gubuk reot para veteran
atas jasa-jasa mereka yang dilupakan
ini hari merdeka
kata mereka yang bebas dari penjara
yang tidak mereka rasakan kesunyiannya
aku ingin merdeka
dari segala yang mengikat jiwa dan raga
dari segala bentuk penindasan yang berkuasa
dari segala rasa yang haus akan dahaga
dan aku ingin merdeka
semerdeka darah yang merah membara
semerdeka tulang yang putih tak bernoda
semerdeka kepak sayap garuda di udara
17 agustus 2010
DesakuSungguh nikmat hidup di desa
udara dihirup sejuk terasa
cahaya matahari tiadalah menyiksa
cerminan lestari alam raya
duduk berdua di tepi sawah
menunggu padi menghalau burung
sambil bercerita dan bersenandung
segala tawa tumpah ruah
mandi di sungai di kala senja
airnya bersih dingin membelai
tiadalah sampah berserak ramai
tidak sama dengan di kota
lihat gadis berjalan ayu
memakai kerudung dan baju kurung
senyum ramah senangkan hati
manis tanpa permata kalung
nelayan terjaga sebelum matahari
pergi melaut demi anak istri
dihantam ombak berkali-kali
tak pernah takut meski sekali
walau kemana kaki melangkah
surut darahku pulang jualah
sungguh tiada dapat kulupa
segala kenangan saat di desa
2009
Di Ambang KehancuranSemesta hijau mengepul hitam
diamuk api tak kenal padam
acuhkan siang atau pun malam
merah menyala manusia hanya diam
hewan menjerit berlari kesakitan
menjelma abu di belantara hutan
lestari berdiri di ambang kepunahan
alami menuju gerbang kehancuran
hewan abadi di lembar ensiklopedia
hutan asri di kanvas pelukis
rimba musnah berganti perkebunan
penuhkan saku adalah keharusan
kenyangkan hasrat perut manusia
biar hijau hangus tak bersisa
2009
Antara Tuhanku Dan TuhanmuTuhanku bukan tuhanmu
Tuhanmu bukanlah tuhanku
Tuhanku tuhanku
Tuhanmu bukan tuhanmu
Sesungguhnya tuhanku tuhanmu
Tuhanku tuhan tuhanmu
Tuhanmu bukan tuhan tuhanku
Tuhanku tuhan tuhanmu
Tuhanmu bukan tuhan tuhanku
Tuhanku tak sama denganku
Tuhanmu serupa denganmu
Tuhanku tak sama denganmu
Tuhanmu serupa denganku
Aku tak mengangkat tuhanku jadi tuhan
tuhanku tuhan sebelum tuhan-tuhan lain menjadi tuhan
kau mengangkat tuhanmu jadi tuhan
setelah tuhanku menciptakan tuhanmu
dan tuhanmu tunduk akan tuhanku
apakah itu yang kau sebut tuhan ?
tuhanku tak menolak menjadi tuhan
tuhanmu tak sudi menjadi tuhan
tuhanku menciptakanku
tuhanmu tak menciptakanmu
tuhankulah yang menciptakanmu
tuhanku tak sama dengan apa pun jua
tuhanmu sama denganku dan denganmu
tuhanku tak lahir sebagaimana aku lahir
tuhanmu lahir seperti kau dan aku dilahirkan
aku tak mungkin bisa menjadi tuhanku
kau mungkin saja bisa menjadi tuhanmu
akupun mungkin saja bisa menjadi tuhanmu
namun kau tak ’kan bisa menjadi tuhanku
dan tuhanmu tak ’kan bisa menjadi tuhanku
tuhanku tak memuja tuhanmu
tuhanmu menyembah tuhanku
siapakah kini yang harus kau sembah ?
tuhanku bicara dengan bahasa tuhan
tuhanmu bicara dalam bahasaku dan bahasamu
tuhanku berkuasa atas tuhanmu
tuhanmu takut akan tuhanku
tak takutkah kau dengan tuhanku ?
aku takut dengan tuhanku
kau takut dengan tuhanmu
aku tak takut dengan tuhanmu
tuhanku adalah tuhan
tuhanku tuhan tuhanmu
sesungguhnya tuhanku tuhanmu jua
dan tuhanmu bukanlah tuhan
aku menyembah tuhan sesungguhnya
kau bukan menyembah tuhan
berhentilah menyembah tuhanmu
dan sembahlah tuhan yang aku sembah
semoga hidupmu selamat
sesungguhnya aku kasihan padamu
27 Oktober 2009